Puskesmas Tidak Gunakan Aplikasi HomPIMPA Dapat Perhatian Serius Komisi IV DPRD Sumenep

    Puskesmas Tidak Gunakan Aplikasi HomPIMPA Dapat Perhatian Serius Komisi IV DPRD Sumenep
    Photo : Melly Sufianti Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep

    Sumenep - Puskesmas di kepulauan yang enggan menggunakan Aplikasi HomPIMPA mendapat perhatian serius dari Komisi IV DPRD Sumenep, salah satunya datang dari anggota Fraksi Hanura Melly Sufianti.

    Srikandi politik Kota Keris itu menilai Aplikasi HomPIMPA merupakan sebuah bentuk terobosan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang layak mendapatkan apresiasi dan harus diterapkan di seluruh Puskesmas yang ada, baik daratan maupun kepulauan.

    "Program Aplikasi HomPIMPA berpotensi dapat jadi acuan bagi kota lain terutama dalam bidang pelayanan kesehatan di Puskesmas. Apalagi saat ini Puskesmas sudah menjadi BLUD, " tutur dia saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (7/12).

    Dimana, metode indikator kesehatan pada Aplikasi HomPIMPA, kata Melly, adalah metode tepat guna untuk informasi kesehatan yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Sumenep khususnya di daerah kepulauan.

    Dirinya pun menyayangkan masih ada Puskesmas di Kepulauan Sumenep yang tidak menggunakan Aplikasi HomPIMPA dan berharap ada tindakan tegas dari Dinas Kesehatan Sumenep.

    "Saya berharap melalui Dinas Kesehatan Sumenep agar ada penekanan-penekanan dan sanksi terhadap Puskesmas di kepulauan yang masih belum menggunakan Aplikasi HomPIMPA, " tukas dia

    Selama ini, kata Politisi Hanura itu, masyarakat kepulauan selalu merasa dianaktirikan dalam pelayanan kesehatan. Padahal, apabila Aplikasi HomPIMPA benar-benar dijalankan akan sangat membantu peningkatan layanan kesehatan di Puskesmas kepulauan.

    Agus Mulyono, MCH. yang dihubungi awak media menegaskan, dirinya sudah berulang kali menegur Puskesmas yang belum menggunakan Aplikasi HomPIMPA dengan maksimal dan berharap juga informasi dari rekan-rekan media jika ada Puskesmas yang masih membandel.

    Hal itu pun dibenarkan oleh sang kreator Aplikasi HomPIMPA yang ditemui di tempat kerjanya pada Selasa (7/12). Ia mengatakan bahwasanya Kepala Dinas Kesehatan Sumenep juga sering menyampaikan kepadanya untuk tidak segan menegur langsung Puskesmas yang tidak menjalankan aplikasi tersebut.

    "Tetapi tidak mungkin saya menegur langsung Puskesmas yang masih belum maksimal menggunakan Aplikasi HomPIMPA karena bukan wilayahnya saya. Jadi saya berterimakasih sudah terwakili oleh media, " ujarnya sambil tersenyum simpul.

    Sang kreator HomPIMPA kemudian menunjukkan bahwa Aplikasi HomPIMPA di Puskesmas Arjasa telah digunakan. Tapi terlihat sampai dengan jam 14.30 WIB hanya 4 pasien yang terinput melakukan rawat jalan.

    "Masa kalah dengan Puskesmas Sapeken, " ungkap sang kreator Aplikasi HomPIMPA yang menerangkan jika data pasien belum semuanya diinput oleh Puskesmas Arjasa.

    Terpantau juga Puskesmas Kangayan belum menggunakan Aplikasi HomPIMPA, yang membuat awak media mencoba mengkonfirmasi pada Samsuri Kepala Puskesmas Kangayan melalui sambungan seluler, Rabu (8/12).

    "Iya mas memang masih belum digunakan karena terkendala jaringan internet, saya akan mengupayakan sebaik mungkin agar Aplikasi HomPIMPA secepatnya dapat berjalan di Puskesmas Kangayan, " terang Samsuri singkat.

    Aplikasi HomPIMPA Puskesmas Dinas Kesehatan Sumenep Kabupaten Sumenep Jawa Timur
    R. Faldi Aditya

    R. Faldi Aditya

    Artikel Sebelumnya

    Aplikasi HomPIMPA Tak Digunakan, Puskesmas...

    Artikel Berikutnya

    Sisa Dana PNPM Mandiri Pedesaan UPK Sapeken...

    Berita terkait